Monday, December 29, 2008

yuk kita bicara tentang "DATA"...



Di dalam hidup ini, hampir semuanya dapat dijadikan data. Salah satu contohnya adalah data nilai mata kuliah statistika dasar pada mahasiswa 2005, jumlah sks yang diambil mahasiswa jurusan matemtika, dan lainnya. Lalu apakah pengertian data? Data adalah sekumpulan informasi dari suatu populasi ataupun sampel.

Data hasil penelitian dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang berbentuk kalimat, kata atau gambar. Contoh dari data kualitatif adalah tidak enak, enak, sangat enak.

Data kuantitatif adalah data berupa angka. Data kuantitatif dapat dikelompokkan menjadi dua besar yaitu diskrit dan kontinu. Data diskrit adalah data yang diperoleh dari hasil menghitung atau membilang (bukan mengukur) Contohnya jumlah mahasiswa mipa matematika ada 500 orang, peserta seminar mathfair berjumlah 300 orang, dan himpunan bilangan asli dari 1 sampai 8 A= {1,2,3,4,5,6,7,8}. Data diskrit juga sering disebut data nominal. Data nominal biasanya diperoleh dari penelitian yang besifat eksploratif dan survei. Selain itu, data nominal juga bersifat tidak memperhatikan urutan.



Data kontinu adalah data yang diperoleh dari hasil mengukur. Contoh mengukur tinggi badan, berat badan, 32 < diskrit =" menghitung" kontinu =" mengukur.">

Data kontinu terbagi atas tiga yaitu data Ordinal, Interval dan Rasio. Adapaun pengertian dari data ordinal adalah data yang berjenjang atau berbentuk peringkat dan memperhatikan urutan. Oleh karena itu, jarak antar satu data dengan data yang lain tidak sama. Contoh : Juara I, juara II, dan juara III. Data ordinal dapat dibentuk dari data interval atau rasio.

Data interval adalah data yang jaraknya sama, tetapi tidak mempunyai nol absolut (mutlak). Pada data ini, walaupun datanya nol, tetapi masih memiliki nilai. Contohnya suhu yaitu nol derajat celcius. Selain itu data ini tidak dapat dibandingkan. Sebagai contoh 60C bukan ½ dari 120C. Sedangkan data rasio adalah data yang jaraknya sama dan mempunyai nilai nol absolut. Artinya nilai nol tersebut tidak memiliki arti apa-apa atau tidak mempunyai nilai. Contohnya : panjang, berat, jumlah mahsiswa, dan lainnya. Untuk jenis data rasio dapat dilakukan penjumlahan atau perkalian, sedangkan data lain tidak bisa demikian. Oleh karena itu data yang paling teliti adalah data rasio. Data ini dapat disusun ke dalam interval ataupun ordinal.


Pertanyaan :

  1. Apakah data kualitatif dapat dikatakan data kuantitatif jika contoh dari

Tidak enak diubah menjadi 1

Enak diubah menjadi 2

Sangat enak diubah menjadi 3

?

  1. Pertanyaan diluar tulisan : Apa perbedaan variabel dummy dengan data Ordinal?

2 comments:

R@dj@_Molana said...

utk memecahkan soalan no 1 n 2, sila layani laman web berikut:

http://www.socialresearchmethods.net/kb/datatype.php
http://regentsprep.org/REgents/math/ALGEBRA/AD1/qualquant.htm
http://www.unesco.org/webworld/idams/advguide/Chapt1_3.htm

Kang Satria said...

terimakasih infonya :)