Wednesday, December 31, 2008
think about exam
Monday, December 29, 2008
yuk kita bicara tentang "DATA"...
Di dalam hidup ini, hampir semuanya dapat dijadikan data. Salah satu contohnya adalah data nilai mata kuliah statistika dasar pada mahasiswa 2005, jumlah sks yang diambil mahasiswa jurusan matemtika, dan lainnya. Lalu apakah pengertian data? Data adalah sekumpulan informasi dari suatu populasi ataupun sampel.
Data hasil penelitian dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang berbentuk kalimat, kata atau gambar. Contoh dari data kualitatif adalah tidak enak, enak, sangat enak.
Data kuantitatif adalah data berupa angka. Data kuantitatif dapat dikelompokkan menjadi dua besar yaitu diskrit dan kontinu. Data diskrit adalah data yang diperoleh dari hasil menghitung atau membilang (bukan mengukur) Contohnya jumlah mahasiswa mipa matematika ada 500 orang, peserta seminar mathfair berjumlah 300 orang, dan himpunan bilangan asli dari 1 sampai 8 A= {1,2,3,4,5,6,7,8}. Data diskrit juga sering disebut data nominal. Data nominal biasanya diperoleh dari penelitian yang besifat eksploratif dan survei. Selain itu, data nominal juga bersifat tidak memperhatikan urutan.
Data kontinu adalah data yang diperoleh dari hasil mengukur. Contoh mengukur tinggi badan, berat badan, 32 < diskrit =" menghitung" kontinu =" mengukur.">
Data kontinu terbagi atas tiga yaitu data Ordinal, Interval dan Rasio. Adapaun pengertian dari data ordinal adalah data yang berjenjang atau berbentuk peringkat dan memperhatikan urutan. Oleh karena itu, jarak antar satu data dengan data yang lain tidak sama. Contoh : Juara I, juara II, dan juara III. Data ordinal dapat dibentuk dari data interval atau rasio.
Data interval adalah data yang jaraknya sama, tetapi tidak mempunyai nol absolut (mutlak). Pada data ini, walaupun datanya nol, tetapi masih memiliki nilai. Contohnya suhu yaitu nol derajat celcius. Selain itu data ini tidak dapat dibandingkan. Sebagai contoh 60C bukan ½ dari 120C. Sedangkan data rasio adalah data yang jaraknya sama dan mempunyai nilai nol absolut. Artinya nilai nol tersebut tidak memiliki arti apa-apa atau tidak mempunyai nilai. Contohnya : panjang, berat, jumlah mahsiswa, dan lainnya. Untuk jenis data rasio dapat dilakukan penjumlahan atau perkalian, sedangkan data lain tidak bisa demikian. Oleh karena itu data yang paling teliti adalah data rasio. Data ini dapat disusun ke dalam interval ataupun ordinal.
Pertanyaan :
- Apakah data kualitatif dapat dikatakan data kuantitatif jika contoh dari
Tidak enak diubah menjadi 1
Enak diubah menjadi 2
Sangat enak diubah menjadi 3
?
- Pertanyaan diluar tulisan : Apa perbedaan variabel dummy dengan data Ordinal?
Wednesday, December 24, 2008
Planetarium
The chair in planetarium is unic because it can change degree from 450 to 1800 by ourself, but can not rotate 3600 from right to left or left to right. The size of bulit planetarium is more 3 meter and accomodate more 1 person.
2.2 History of Planetarium
The first idea of planetarium is visual aids to show how the things in space move. Example : star, planet, sun, earth, and comet. In 19 century, planetarium that visual aids is called orrey. The first projectors of planetarium created by Walther Bauersfeld in 1919. In August 1923, the first projector that called Model I setted in Carl Zeiss Company, Jena. Bauersfeld for the first time organized show in front of people with that projector in Deutsches Museum Munchen, October 23, 1923. So thar, Deutsches is the first planetarium in the world after the projector setted permanently in Mei, 1925. At beginning world war II, projector is taken apart and hidden from public. After Deutsches Museum broken because world war II, Deutsches Museum rebuilt again and Model I projector is setted again in Mei 7, 1951.
2.3 Technology of Planetarium
Planetarium is divided by two technology. Those are domes and projectors. Domes is screen like a half of ball and its special ceiling of planetarium. This ceiling is made of panel alumunium. This ceiling cannot open. Its different with observatory. The ceiling of observatory can open every time when they want to look the sky. The diameter of planetarium domes ranges in size from 3 to 30 m. The built accomodate from 1 to 500 people in there.
Picture 2. Domes
Picture 3. Projector
The projector give the picture from more one lens. The shape of projector is like ball. In body of projector have many the lens. The size of lens is not same. From this lens, the information sent to domes and domes bounce back to our eyes. In planetarium has moderator to give
information about the film that we see. The moderator speak and explain about all that film..
The projectors of planetarium is two kind. Those are optical projector and digital projector. The digital projection system accurately displays stars, planets and other celestial bodies on its dome screen, allowing you to journey through space without ever leaving your seat. In planetarium, we feel truely space station in the dark.
In modern, planetarium can enjoy in our homes by computer. That is about software of planetarium. Software of planetarium is change from three dimension to two dimension. In internet we can get many software freely. One of that software is stellarium.
Friday, December 12, 2008
Lebaran di Kampoeng Orang
Lebaran di banda kayak nggak ada lebaran aja. Biasa. Mungkin karena nggak ortu kali ya... Rencana mau shalat di mesjid raya. Gak jadi dech. Hujan sich. ngak punya mobil....Hehehe
Bekas Luka di Dagu Q
Rindu sich...
Soalnya waktu kecil ngak mikir apa2
Kerjanya cuma main doank.
Waktu itu, aku dengan keluarga Q pergi ke rumah sodara tuk berlebaran, tepatnya di rumah Makbang (kakak sepupu ibuku). Kebayang dech, sebagai kakak tertua di keluarga, semua sodara-sodara ngumpul di situ. Base camp gitu. Aku juga senang banget. Semuanya ngumpul en bisa main2 dengan mereka.
Nah, waktu itu bang dedi (sodaraku) ngajak maen-maen gitu. Permainan anak lelaki, yaitu manjat tembok. Mulanya aku nolak. Abisnya ya nggak bisa. Aku sedikit lebih rendah dari dia. Otomatis, ngak nyampe. Bang dedi nantangin aku. Akhirnya aku luluh juga. Ditantang sich... gimana coba??? bangkitlah keberanianku.
Pas nyoba-nyoba naik. Eh ternyata bisa. Alhamdulillah... Senengnya. Abis itu, aku ditantang lagi buat megang atap. Pengen nyoba juga akhirnya. Perlahan-lahan nyobanya. Opssssssss... ngak nyampek. Jatuh dech ke lantai. Lantainya penuh dengan darahku. Daguku terluka. aku pun menangis. Kontan Bapakku bangun dan segera mengambilku. Kemudian beliau membopong ku ke rumah sakit dengan vespa yang aku nggak tahu punya siapa.
Nggak lama kemudian, jarum suntik membiusku. sebelumnya aku menangis sekuat-kuatnya karena takut disuntik. Namun apalah dikata seberapa kuatnya aku mencoba melawan tetap kalah. Wong lawannya orang dewasa yang badannya 3 kali lebih besar dari aku. Setelah disuntik, aku bener2 nggak ingat apapun. Yang ku ingat esoknya, aku punya perban di daguku. Semua teman-teman di komplek perumahan ku menanyakan perban didaguku. Aku dengan bangga mengatakan "baru dijahit". Hehehe... sakit tapi senang. ANEH.
Ini kejadian waktu aku masih TK.
Bandel banget ya...
Sampe sekarang, masih banyak yang nanya why?
Malahan ada yang bilang itu sengaja ya.. sebagai tanda metal. Aku langsung tertawa dan menjelaskan apa yang sebenarnya?
Thursday, May 8, 2008
Jadi ketua itu capek
kebetulan aku dipercayakan untuk me....... itu lah...
sekarang aku makin stress
udah tempat pendaftaran nggak ada yang jaga
acara nya tinggal sebulan lagi.. gimana yach..?? makin pusing
acara nya aja aku nggak yakin sukses
Ya Allah...
sukseskanlah acara ini
kesal ma suami
Gara-gara dengar gossip
Kalau digosok makin sip
Sebal banget dech...
Tingkat kepercayaanku tuk suamiku minus banget
BANGET!!
Padahal suamiku nggak salah apa-apa
I love suamiku
Meski kesal tetap love dech....